Persiapan Wajib Saat Touring di Musim Hujan

Persiapan Wajib Saat Touring di Musim Hujan – Touring bersama merupakan salah satu kegiatan yang sangat digemari banyak anak motor. Alasannya tidak terlepas dari para penikmat kendaraan sepeda motor itu sendiri. Selain itu, bikers juga bisa menikmati rute yang asyik dan panorama yang memanjakan mata.

Ketika musim hujan seperti sekarang ini, kegiatan pasti akan berbeda dengan kondisi cuaca yang terang. Tentunya yang harus dipersiapkan bukan hanya rencana destinasi yang akan disambangi. Artinya, Anda wajib mempersiapkan segala hal untuk kelancaran aktifitas selama perjalanan touring.

Persiapan Wajib Saat Touring di Musim Hujan

Nah, berikut ini tujuh hal yang patut disiapkan sebelum berangkat touring di musim hujan: taruhan bola

– Jaket

Tidak semua jaket bisa dipakai untuk touring. Dalam touring diperlukan jaket yang tebal yang bisa menutupi tubuh dan menutupi bagian leher, pergelangan tangan, pinggul dan dilengkapi dengan sistem protector atau pelindung. Kalau di musim hujan, jaket ini juga bisa menghindarkan bikers dari dinginnya cuaca. sbobet365

“Tujuan dari jaket yang desainnya menutupi anggota tubuh adalah untuk meminimalisir cedera sementara berlangsung kecelakaan,” ujar Instruktur Safety Riding PT Daya Adicipta Motora (DAM), Asep Wawan. www.americannamedaycalendar.com

– Kendaraan

Sepeda motor pun wajib dipersiapkan terasa dari keadaan ban, rem, proses kemudi dan terhitung mesin sudah pasti supaya tidak berlangsung hal-hal yang tidak di inginkan yang bisa membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Karena aspek keselamatan adalah yang paling utama.

– Helm

Selain jaket yang wajib digunakan sementara touring, helm terhitung menjadi salah satu perangkat safety yang wajib digunakan oleh bikers. Pastikan helm yang digunakan memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI), baik yang helm half face dan full face. Sesuaikan ukuran helm dengan kepala pengendaranya.

“Menggunakan helm yang tidak tepat dengan pengendaranya akan membawa dampak pemberian menjadi tidak cukup maksimal dan terhitung membawa dampak pengguna tidak terasa nyaman,” ujar Asep.

Bagian dari helm yang tak kalah penting yaitu tali pengikat helm beserta pengancingnya, jika berkendara pastikan tali helm sudah terkunci dengan sempurna. Pastikan sirkulasi udara di dalam helm berlangsung dengan baik supaya tidak mengundang kabut berlebihan dari nafas sendiri. Kalau wajib manfaatkan anti fog yang banyak dijual di toko helm.

– Pakaian Ganti dan Alas Kaki

Tentunya aktifitas touring merupakan kegiatan yang menempuh jarak jauh, untuk itu perlu mempersiapkan pakaian ganti selama touring berjalan. Selain itu, perlu mempersiapkan alas kaki yang sesuai. Terutama di saat hujan, Anda akan sering melakukan penggantian pakaian.

Disarankan pada saat perjalanan touring, gunakanlah sepatu touring yang terbuat dari bahan kuat dan tahan air serta tentunya nyaman digunakan. Sepatu touring yang bagus pasti mempunyai 3 bagian pelindung, yaitu pelindung pada bagian mata kaki (ankle), tulang kering (bone shine) dan jari kaki (toe slider).

– Jas Hujan

Saat ini cuaca di sejumlah kota memang sedang memasuki musim hujan dan untuk kenyamanan saat berkendara, perlu mempersiapkan jas hujan yang berwarna terang karena pada saat hujan jarak pandang akan berkurang.

Persiapan Wajib Saat Touring di Musim Hujan

Namun jika intensitasnya cukup tinggi dalam kadar yang besar, sebaiknya berhenti menunggu mulai reda. Jika memaksakan dalam kondisi hujan deras, dikhawatirkan terjadi kondisi pengereman yang tidak optimal atau pohon tumbang yang membahayakan bikers.

– Obat dan P3K

Hal lain yang wajib diperhatikan adalah adanya obat-obatan dan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam perjalanan touring menggunakan sepeda motor. Karena selama perjalanan bisa saja dihadapkan pada hal-hal yang tidak terduga. Untuk itu, perlu dipersiapkan kebutuhan obat khususnya bagi bikers yang memiliki obat khusus pribadi yang sangat penting untuk dibawa.

Kendaraan

Sepeda motor pun perlu dipersiapkan mulai dari kondisi ban, rem, sistem kemudi dan juga mesin tentunya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Karena faktor keselamatan adalah yang paling utama.

– Siapkan Kondisi Fisik

Bila kendaraan telah siap maka yang berikutnya yaitu perlu mempersiapkan kondisi fisik pengendara. Jaga kondisi sebelum touring, istirahat yang cukup, hindari bergadang karena akan memerlukan fokus yang ekstra selama touring.

Beristirahatlah jika sudah merasa lelah selama touring untuk menghindari kecelakaan diakibatkan kondisi fisik yang lelah atau mengantuk.

– Kemampuan ekstra dalam berkendara

Berkendara dalam kondisi cuaca hujan atau aspal basah, seperti telah kami sebutkan sebelumnya, sangat berbeda dibandingkan dalam kondisi aspal kering. Anda dituntut memiliki keahlian tambahan untuk mengantisipasi pelbagai hal.

Selain jalan licin yang membahayakan, melintasi genangan atau banjir tentunya menjadi hal lumrah yang akan ditemui di jalan. Di sanalah kemampuan berkendara Anda diuji untuk menghadapi kondisi tak terduga.

Laman salah satu media berita, membagi sedikit tip saat berkendara dalam hujan. Di antaranya adalah memastikan fisik Anda dalam keadaan prima/siap dan sehat karena cuaca yang dingin bisa membuat cepat lelah dan rentan penyakit.

Fokus saat mengendarai juga dituntut saat Anda bermotor dalam kondisi hujan. Jangan bermanuver terlalu ekstrem.

Pelajari kondisi jalan yang akan dilewati sepanjang touring. Sebisa mungkin hindari rute yang melewati kawasan rawan banjir.

– Yang harus dilakukan dalam kondisi tertentu

Jika terpaksa harus melibas banjir, baiknya perhitungkan untung ruginya. Terutama pada dua komponen motor ini. Pun, jika terpaksa Anda harus menerjang banjir, segera lakukan pengecekan kondisi motor.

Sebuah situs menyarankan untuk segera mengecek kondisi piringan rem dan cairan kendaraan, seperti minyak rem dan oli kendaraan.

Bila kendaraan Anda kebetulan merupakan motor skuter matik (skutik), pastikan air tak memasuki area Continously VariableTransmission (CVT). Apabila masuk, yang harus Anda lakukan adalah membawanya ke bengkel untuk memastikan bagian dalam CVT tak rusak.

Anda juga bisa langsung melakukan pengecekan busi dan komponen kelistrikan seperti sakelar, konektor kabel, spul, starter motor, hingga fitting bohlam.

– Surat yang lengkap

Selain motor yang harus dalam kondisi baik, kita juga harus membawa surat-surat yang wajib dibawa saat berkendara, Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) selama perjalanan berlangsung, supaya tidak kena tilang. Jadi nggak perlu deg-degan tuh kalau udah ketemu plang “Mohon maaf perjalanan anda terganggu, sedang ada pemeriksaan rutin

– Mengetahui aturan dasar dalam touring

Dalam touring ada beberapa hal yang harus diketahui, yaitu jarak antara motor dalam perjalanan. Rombongan tersusun dalam posisi zigzag dengan jarak antara 2 atau 3 meter. Jangan lupa mempelajari isyarat dasar dalam touring, karena tiap isyarat memiliki informasi tersendiri dan harus disampaikan berantai hingga barisan di belakang. Taati rambu lalu lintas dan selalu beri tanda menjelang zebra cross dan tanda putar baik, sehingga pengguna jalan lainnya bisa menyeberang dan putar balik dengan aman.

Bila komponen kelistrikan tidak diperiksa, ada potensi korosi yang bisa menyebabkan korsleting. Pastikan juga di dalam kotak saringan udara tidak terdapat air.